BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    ASKRINDO DUKUNG PENDIDIKAN BERKUALITAS LEWAT PENGUATAN GURU PAUD

    Kategori

    Ekonomi Bisnis

    Terbit Pada

    10 December 2025

    34338766

    IQPlus, (10/12) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), terus menjalankan komitmennya dalam peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini. Komitmen ini diwujudkan melalui pelatihan literasi "Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak", khusus bagi pendidik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Bali menjadi Provinsi ke 5 pada Roadshow Program tersebut, yang bekerja sama dengan PAUD Inspirasi Indonesia serta Komnas Perlindungan Anak dan diikuti lebih dari 200 guru PAUD di wilayah Provinsi Bali.

    Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program keberlanjutan yang telah dilakukan Askrindo di sejumlah kota, di antaranya Bekasi, Lombok, Labuan Bajo, dan Makassar. Dengan lebih dari 1.000 guru PAUD mendapatkan penguatan kapasitas sejak program ini dijalankan, inisiatif ini menjadi upaya berkelanjutan Askrindo untuk mendorong peningkatan kompetensi guru dalam memberikan pendampingan, deteksi dini, serta perlindungan yang tepat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus (keterlambatan bicara).

    Direktur Kepatuhan, SDM & Manajemen Risiko Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas guru PAUD memiliki dampak signifikan terhadap perlindungan dan perkembangan anak usia dini, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).

    "Menjadi pendidik bagi anak usia dini merupakan tugas yang mulia, guru menjadi pihak yang paling dekat dengan anak dalam keseharian. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pengamat pertama perkembangan anak. Melalui kegiatan ini, Askrindo ingin mengambil peran aktif dalam peningkatan literasi perkembangan anak usia dini serta membekali guru dengan penguatan kapasitas guru dalam mendeteksi keterlambatan bicara serta mengedukasi pencegahan kekerasan pada anak sehingga dapat memberikan rasa aman bagi anak," ujar Mahelan.

    Askrindo menyadari bahwa jangan hanya membicarakan Pendidikan sebagai proses belajar mengajar melainkan sebagai perlindungan, pengasuhan dan intervensi diri terhadap perkembangan anak, dan menjadi wujud tanggung jawab sosial Perusahaan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 4 yakni Pendidikan Berkualitas.

    "Kami juga melihat bahwa masih terdapat keterbatasan akses pelatihan bagi guru yang menangani anak yang memiliki keterlambatan bicara di berbagai wilayah Indonesia. Karena itu, penguatan kapasitas melalui program ini merupakan bagian dari komitmen Askrindo untuk memperluas dampak sosial perusahaan dan berkontribusi terhadap pemberdayaan tenaga pendidik,"tambah Mahelan.

    Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Askrindo berharap pelatihan ini dapat mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, sekaligus memperkuat pemahaman guru terhadap pendekatan psikologis dan etika perlindungan anak. (end)