BI DAN KBRI RABAT DORONG EKSPOR KOPI DAN TEH INDONESIA DI MAROKO
Share via
Kategori
Komoditi
Terbit Pada
10 December 2025
34336657
IQPlus, (10/12) - Bank Indonesia bersama KBRI Rabat memperkuat diplomasi ekonomi melalui promosi kopi dan teh Indonesia pada The Marrakech Coffee & Tea Festival 2025. Langkah ini merupakan upaya memperluas akses pasar, mendorong ekspor bernilai tambah, dan membuka peluang kemitraan dagang baru di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.
Dalam siaran pers BI (9/12) Ramdan Denny Prakoso Direktur Eksekutif BI menyampaikan Keikutsertaan Indonesia dalam gelaran promosi pada 6-8 Desember 2025 di Marrakech Expo Park, Maroko ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan visibilitas produk Indonesia di pasar nontradisional sekaligus mendukung akselerasi UMKM berdaya saing. Gelaran ini juga platform pertemuan bisnis dan perluasan jejaring perdagangan internasional.
"Di setiap cangkir kopi terdapat kisah tentang komunitas, para petani, perempuan penyortir, UMKM, inovator muda, hingga barista, yang menjadi 'rasa rahasia' kopi Indonesia," demikian ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dalam talkshow bertajuk 'Diversity in a Cup: The Secret Taste of Indonesian Coffee' (8/12).
Destry juga menyoroti potensi ekspor kopi Indonesia yang terus meningkat. Pada 2024, Indonesia menjadi produsen kopi terbesar keempat dunia dengan nilai ekspor mencapai USD 1,6 miliar, seiring meningkatnya permintaan kopi Arabica specialty. Pasar utama ekspor kopi Indonesia berkembang di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kinerja positif juga terlihat pada ekspor teh Indonesia, yang mencapai USD 52,8 juta dan mulai menembus pasar Afrika.
Sejumlah pelaku usaha, termasuk Presiden dari the National Federation of Coffee Industrialists and Distributors, Amina Alaoui, menyatakan ketertarikannya untuk memperkenalkan kopi Indonesia lebih luas di Maroko karena kualitasnya dinilai sangat baik.
Pada pameran ini, Bank Indonesia menghadirkan 7 UMKM kopi dan 2 UMKM teh dari berbagai daerah, yang berhasil menarik perhatian pengunjung karena cita rasa kopi Indonesia dinilai lebih kaya dan berkualitas. Selain Indonesia, negara produsen kopi dan teh, seperti Peru, Uganda, dan Rwanda turut meramaikan festival ini.
Sepanjang 2025, berbagai kegiatan promosi ekspor, seperti Karya Kreatif Indonesia, Foodex Jepang, FHA Singapore, Seoul Food Expo, World of Coffee Jakarta, Singapore Coffee Week, dan Trade Expo Indonesia, telah menghasilkan komitmen pembelian kopi dan teh senilai Rp309 miliar. (end)
