IPCC BIDIK PENINGKATAN LAYANAN EKSPOR EV DAN PRAKTIK KEBERLANJUTAN
Share via
Terbit Pada
10 December 2025
Saham Terkait
Terakhir diperbarui: 25-11-2025, 09:50:am
34328055
IQPlus, (10/12) - PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) menargetkan peningkatan layanan ekspor kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan pengembangan inisiatif keberlanjutan, serta efisiensi energi guna mendukung pengurangan emisi sektor logistik kendaraan.
Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi menyebutkan, ekspor EV melalui Terminal IKT pada Januari-Oktober 2025 berjumlah sekitar 29.000 unit, bagian dari total ekspor kendaraan nasional yang mencapai sekitar 550.000 unit per tahun, dengan impor berada di kisaran 100.000-125.000 unit.
"Ekosistem EV terus berkembang. Kami meningkatkan infrastruktur agar layanan ekspor kendaraan listrik makin andal dan kompetitif," kata Sugeng dalam Media Expose SPMT Group di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, merek China seperti BYD, Chery, dan Wuling mendominasi ekspor EV dari Indonesia seiring relaksasi PPNBM serta efisiensi teknologi baterai yang semakin tinggi.
Hal itu menjadi peluang bagi pabrikan untuk memperbesar produksi berorientasi ekspor.
Untuk mendukung operasional ramah lingkungan, IPCC juga menerapkan langkah efisiensi energi dan pengurangan sampah plastik di area terminal, termasuk pengaturan penggunaan AC, optimalisasi pencahayaan alami, serta penataan pengelolaan limbah. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
