LABA OPERASIONAL HONDA MOTOR TURUN 50%
Share via
Terbit Pada
06 August 2025
21751186
IQPlus, (6/8) - Laba operasional kuartal pertama raksasa otomotif Jepang, Honda, turun 50% secara tahunan (year-on-year) pada hari Rabu, tak sesuai perkiraan akibat tarif otomotif AS dan pelemahan yen.
Berikut adalah hasil Honda dibandingkan dengan perkiraan rata-rata dari LSEG:
Pada kuartal pertama tahun fiskalnya, yang berakhir pada 30 Juni, pendapatan Honda mencapai 5,34 triliun yen, melampaui perkiraan rata-rata dari LSEG.
Laba operasional turun sekitar 50% menjadi 244,17 miliar yen, meleset dari perkiraan rata-rata LSEG sebesar 323,48 miliar yen.
Pendapatan tersebut muncul setelah produsen mobil Jepang mulai memangkas harga pengiriman kendaraan ke AS sebagai tanggapan atas tarif 25% yang diberlakukan Presiden Amerika Donald Trump untuk kendaraan impor, yang mulai berlaku pada 3 April.
Bulan lalu, Trump mengumumkan kesepakatan dagang baru dengan Jepang yang kabarnya mencakup tarif yang lebih rendah sebesar 15% untuk impor kendaraan buatan Jepang ke AS. Namun, jangka waktu berlakunya perubahan tersebut belum dijelaskan.
Pada bulan Juni, nilai ekspor mobil Tokyo ke AS turun 25,3% secara tahunan (year-on-year), meskipun volume ekspor mobil ke AS naik 4,6% pada periode yang sama, menurut data dari Kementerian Perdagangan Jepang.
Ekspor mobil ke AS merupakan pilar ekonomi Jepang, yang mencakup 28,3% dari seluruh pengiriman pada tahun 2024, menurut data bea cukai.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pada hari Senin bahwa ia tidak akan ragu untuk berbicara dengan Presiden Donald Trump guna memastikan pemangkasan tarif otomotif AS segera dilaksanakan.
Kepala negosiator perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa, berangkat ke Washington pada hari Selasa, berupaya mendesak Trump untuk menandatangani perintah eksekutif yang akan mengonfirmasi tanggal pasti penurunan tarif otomotif. (end/CNBC)