BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    PGLI PASTIKAN ASET DAN OPERASIONAL AMAN DARI DAMPAK BANJIR DAN LONGSOR

    Terbit Pada

    10 December 2025

    Saham Terkait

    Terakhir diperbarui: 02-12-2025, 10:40:am

    34359293

    IQPlus, (10/12) - PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) merespons permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

    Perseroan secara tegas menyatakan bahwa fasilitas produksi maupun operasional yang dimiliki oleh Perseroan atau entitas dalam grup usaha tidak berada di kota dan kabupaten yang terdampak bencana tersebut.

    Manajemen PGLI memastikan bahwa keamanan operasional tetap terjaga. Lokasi entitas asosiasi Perseroan, PT Aek Simonggo Energy, juga dilaporkan tidak terdampak oleh banjir dan tanah longsor.

    Berdasarkan kondisi ini, Perseroan menyatakan tidak ada langkah penanganan spesifik yang perlu dilakukan, dan juga tidak ada dampak signifikan terhadap strategi pasokan dan logistik Perseroan, termasuk rencana relokasi produksi atau pengalihan distribusi.

    Lebih lanjut, PGLI mengonfirmasi bahwa insiden bencana alam tersebut tidak memberikan dampak terhadap aspek keuangan dan aspek hukum Perseroan, baik saat ini maupun potensi di masa mendatang. Hal ini memberikan sinyal positif bagi investor mengenai stabilitas operasional dan keuangan perusahaan properti dan energi tersebut.

    Terkait perlindungan aset, Wakil Presiden Direktur PGLI, Animan Hutapea, menjelaskan bahwa Perseroan telah mengasuransikan seluruh asetnya, termasuk pertanggungan terhadap bencana alam dan gempa bumi. Namun, karena insiden banjir yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan pada aset Perseroan, semua aset beroperasi normal dan tidak memerlukan klaim asuransi.

    Dengan kondisi operasional dan perlindungan aset yang terjamin, PGLI menegaskan tidak ada Informasi/kejadian penting material lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan. Dengan demikian, Perseroan meyakinkan pemegang saham dan publik bahwa bisnis utama tetap berjalan normal pasca-bencana. (end)